Minggu, 04 September 2011

Fakta Unik Tentang Body Piercing

Body piercing atau tindik merupakan sebuah tindakan untuk melubangi sebuah bagian tubuh dan memasangnya dengan sejenis anting. 

Entah apa yang mendasari para kaum muda terutama untuk melakukan aksi tersebut pada dirinya. Namun, sadar atau tidak, sebagian orang memiliki persepsi bahwa orang bertindik sangat erat kaitannya dengan kejahatan.

"Bagi saya pribadi, orang-orang bertindik membuat saya merasa takut. Ngeri rasanya kalau berada di sekitar mereka," ujar salah seorang mahasiswi, Nurul Amalina ketika ditanya pendapatnya mengenai body piercing.

Namun bagi Sobron Haki, seorang mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) Salemba. Pria yang akrab disapa Obon ini telah cukup lama bergelut dalam dunia tersebut, piercing menjadi totalitasnya terhadap musisi idolanya.

"Awalnya memang untuk sekadar bergaya. Tapi semakin ke sini, piercing menjadi pendukung penampilan saya yang memang seorang pemusik beraliran metal. Poster musisi idola yang ada di kamar juga menjadi inspirasi untuk membuat tindikan serupa," kata Obon ketika berbincang dengan okezone melalui telepon, Kamis (1/9/2011).

Mahasiswa jurusan Broadcast ini menyebutkan, jumlah tindikan yang dimilikinya sangat banyak. Di mulai dari hidung, alis, telinga, dan mulut. "Dulu tindikan saya jumlahnya banyak sekali, tapi sekarang sudah tinggal sedikit karena sudah banyak yang dilepas," katanya menerangkan.

Obon mengungkapkan, tindikan yang cukup besar di telinganya merupakan hasil dari rasa penasaran atas tantangan yang diajukan seorang temannya. "Ada teman yang menantang saya untuk melakukan itu (tindik di telinga dengan menggunakan anting bulat berdiameter luas) dan menawarkan sejumlah uang jika saya berani melakukannya. Karena penasaran, saya pun merasa tertantang untuk melakukannya," ujar pria yang sebelumnya pernah kuliah di Interstudi tersebut.

Mengenai rasa ketagihan yang timbul atas rasa sakit yang dialami ketika tindik, Obon mengaku, juga mengalami fase tersebut. "Rasa sakit yang dialami itu seakan membuat saya kecanduan sehingga ingin terus menindik lagi. Apalagi jika melihat ada perkembangan baru dalam dunia piercing, jadi ingin mengikuti trend tersebut," ungkapnya sambil tertawa.

Namun, saat ini, lanjut Obon, dia sudah merasa cukup dengan tindikan yang dimilikinya dan tidak berniat untuk menambah jumlah tindikan di tubuhnya tersebut. "Saya merasa sudah cukup dengan tindikan saya sekarang dan tidak berniat untuk menambah jumlah tindikan lagi," kata drummer dari grup band beraliran death metal, Marionette ini.

Pria yang mulai menindik bagian tubuhnya sejak duduk di bangku SMP ini bercerita, memiliki pengalaman unik dan menarik selama mengenakan tindikan di tubuhnya.

"Saya pernah diusir dan disangka pengamen oleh ibu teman saya ketika berkunjung ke rumahnya. Namun, setelah dijelaskan oleh sang anak, ibunya merasa tidak enak dan langsung membuatkan saya minum," katanya sambil terkekeh.

Menurut Obon, memiliki tindikan di berbagai bagian tubuhnya, memberikan warna tersendiri dalam hidupnya. "Banyak pengalaman yang saya dapat selama memiliki tindikan, baik manis maupun pahit. Saya jadi dapat membedakan mana teman yang hanya melihat penampilan atau yang memang benar-benar melihat kepribadian saya," ujarnya.

Jadi, kamu tidak perlu lagi merasa takut dengan mereka yang memiliki banyak piercing di tubuh mereka. Sebab tidak semua pemilik piercing memiliki mental seorang berandalan. So, don't judge a book by it's cover.

sumber : http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=185078

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Post